BATULICIN, Koran DOR – DINAS Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu melaksanakan pelatihan diversifikasi anyaman purun. Pelati...
BATULICIN, Koran DOR – DINAS Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu melaksanakan pelatihan diversifikasi anyaman purun. Pelatihan bagi para pengrajin tersebut berlangsung tanggal 5 - 9 Februari 2018 di Desa Serdangan Kecamatan Kusan Hilir.
Sebanyak 15 pengrajin mengikuti pelatihan dengan narasumber didatangkan khusus dari Sleman, Jogjakarta. Pelatihan Diversifikasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing produksi anyaman purun yang sumber bahan bakunya cukup melimpah di Desa Serdangan.
Sekedar diketahui, purun merupakan sejenis rumput liar yang tumbuh diperairan dangkal. Purun sejau ini sering dimanfaatkan warga untuk diolah menjadi tikar/karpet, tas, topi dan hiasan dinding maupun lain-lain.
Salah satu sentra penghasil anyaman purun di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Desa Serdangan Kecamatan Kusan Hilir. Kepala Disdagri Tanbu H Anwar Salujang melalui Kepala Bidang Perindustrian H Fityanto mengatakan pelatihan diversifikasi bertujuan untuk membuat produk-produk baru dengan model kekinian sehingga berdampak pada peningkatan jumlah produksi anyaman purun baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendapatan atau perekonomian para pengrajin anyaman purun," kilahnya.
Fityanto mengatakan, pihaknya ingin olahan kerajinan anyaman purun ini tidak monoton satu produk saja, tetapi bisa diolah dalam bentuk tikar (karpet), tas, topi, dan lainnya.
Pelatihan diversifikasi anyaman purun di dukung pula oleh TP PKK Tanah Bumbu, Dekranasda Tanah Bumbu, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanah Bumbu dan Pemerintah Desa Serdangan. (nr/red/tom)
Sebanyak 15 pengrajin mengikuti pelatihan dengan narasumber didatangkan khusus dari Sleman, Jogjakarta. Pelatihan Diversifikasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing produksi anyaman purun yang sumber bahan bakunya cukup melimpah di Desa Serdangan.
Sekedar diketahui, purun merupakan sejenis rumput liar yang tumbuh diperairan dangkal. Purun sejau ini sering dimanfaatkan warga untuk diolah menjadi tikar/karpet, tas, topi dan hiasan dinding maupun lain-lain.
Salah satu sentra penghasil anyaman purun di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Desa Serdangan Kecamatan Kusan Hilir. Kepala Disdagri Tanbu H Anwar Salujang melalui Kepala Bidang Perindustrian H Fityanto mengatakan pelatihan diversifikasi bertujuan untuk membuat produk-produk baru dengan model kekinian sehingga berdampak pada peningkatan jumlah produksi anyaman purun baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendapatan atau perekonomian para pengrajin anyaman purun," kilahnya.
Fityanto mengatakan, pihaknya ingin olahan kerajinan anyaman purun ini tidak monoton satu produk saja, tetapi bisa diolah dalam bentuk tikar (karpet), tas, topi, dan lainnya.
Pelatihan diversifikasi anyaman purun di dukung pula oleh TP PKK Tanah Bumbu, Dekranasda Tanah Bumbu, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanah Bumbu dan Pemerintah Desa Serdangan. (nr/red/tom)
COMMENTS