TANAH BUMBU, Korandor.com – PULUHAN ribu jamaah turut sholawat bersama berkumandang menggema di atas panggung yang megah mengh...
TANAH BUMBU, Korandor.com –
PULUHAN ribu jamaah turut sholawat bersama
berkumandang menggema di atas panggung
yang megah menghadap makam almarhum H.Maming Bin Rahing pada acara Haul ke-2.beliau
di Batulicin, Kab Tanah Bumbu, .Kamis malam (1/3).
Tampak
sangat antusias para jamaah dari kalangan pria maupun wanita dengan rapi
berpakaian muslim bersholawat dan zikir, mengikuti Habib Syeh Bin Abdul Qadir
Assegaf dari Solo serta Ustadz Das Ad Latif yang sengaja datang dari Sulawesi Selatan.
Seiring
dengan itu tampak pula para Habaif, tokoh
alim ulama, tokoh masyarakat, Ketua DPRD Provensi Kalimantan Selatan H.Burhanuddin
Ssos, .segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu hadir di malam yang
indah itu. Terkesan luar biasa dan spetakuler. Apalagi panggung yang megah dihias
layar dengan latar belakang nuansa islami membuat para undangan yang duduk di atas
panggung senantiasa tampak nyaman dan tafakur.
Namun,
dibalik itu para jemaah justru sempat terkejut mendengar sambutan dari Mardani
H Maming, Bupati Tanah Bumbu. Ia menyebut sangat mungkin malam ini adalah malam terakhir
berpidato sebagai Bupati Tanah Bumbu. Sebab, ke depan dia akan mencalonkan diri
menjadi calon anggota DPR.RI. Sesuai dengan ketentuan, dia harus mengundurkan
diri setahun atau paling tidak enam bulan sebelum pelaksanaan pemilu.
Pada
bagian lain dia menyebut tahun 2018 ini sangat banyak perhelatan pilkada di
tanah air. Di tahun 2018 ini juga akan diputuskan tentang proses pencalonan menjadi
anggota DPR.RI, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota. “Karena ada rencana
maju menjadi calon DPR.RI maka sesuai dengan ketentuan saya harus mundur lebih
dulu dari jabatan Bupati Tanah Bumbu,”
tutur Mardani.
Secara
khusus ia minta maaf kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu
maupun para ulama apabila dalam masa jabatannya selama ini ada yang kurang
berkenan di hati para bapak/ibu sekalian. “Saya mohon ampun dan minta maaf sebab
saya juga manusia biasa yang tidak luput dari hilaf dan kesalahan.”
Pernyataan
Mardani H Maming tentu saja sangat mengejutkan para jamaah dan warga masyarakat
Tanah Bumbu. Apalagi momen malam itu adalah haul ke.2.syalawat bersama untuk mengenang
Alm.H.Maming Bin Rahing, ayahandanya. Banyak kalangan menilai terlalu cepat
menyampaikan hasrat menuju Senayan. Agaknya, akan lebih pas jika hal itu disampaikan pada HUT Kabupaten Tanah Bumbu pada 8.April mendatang.
(nr/tom/Korandor.com)
COMMENTS