KUALA KAPUAS, Korandor.com – RITUAL Adat Balian Mamapas Lewu adalah ritual adat yang tidak bisa ditinggalkan. Termasuk rutin di...
KUALA KAPUAS, Korandor.com – RITUAL Adat Balian
Mamapas Lewu adalah ritual
adat yang tidak bisa ditinggalkan. Termasuk rutin dilaksanakan setiap tahun sehari menjelang Peringatan
Hari Jadi Kota Kapuas maupun HUT Pemkab Kapuas.
Karena itu pula dalam rangka Hari jadi Kota Kapuas ke-212
dan HUT Pemkab Kapuas ke-67 tahun 2018 sengaja digelar acara ritual Balian
Mamapas Lewu dengan cara berkeliling di seantero Kota Kapuas. Acara pelepasan
dilaksanakan di depan Balai Agama Hindu Kaharingan, Selasa (20/3) di Jalan
Melati Kuala Kapuas.
Dengan lantunan musik tradisional Hindu Kaharingan,
rombongan yang dipimpin Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Talinting
E Toepak disertai dengan iring-iringan mobil menuju ke Rumah Jabatan Bupati
Kapuas dan disambut langsung Pjs Bupati Kapuas Ermal Subhan ST MT. Rombongan
masuk ke dalam ruang tamu dan berkeliling di lokasi tersebut seraya membaca mantera dan memukul gamelan dan
tabuhan kecil. Setelah itu rombongan pamit kepada Pjs Bupati Kapuas dan menyempatkan
foto bersama.
Selanjutnya rombongan yang diperkirkan sekitar 30
orang melanjutkan ritual menuju Kantor DPRD Kapuas dan Kantor Bupati Kapuas. Seperti
biasa, beberapa perkantoran lain pun tak luput dari kegiatan ritual adat tersebut.
Ritual Balian Mamapas Lewu merupakan pembersihan
segala apa saja di semua kota sampai ke pedalaman Kabupaten Kapuas. Ritual
seperti ini dilaksanakan setiap tahun. Hari Rabu (21/3) dilaksanakan acara
Laluhan. (man/tom/Korandor.com)
COMMENTS